Minggu, 06 Maret 2011

PAKAN BEBEK POTONG/PETELUR

Pada postingan ini saya akan coba berbagi mengenai masalah pakan bagi bebek potong/pedaging, karena bagi yang menjalankan usaha budidaya bebek potong maka pakan memegang peranan penting. Itu juga salah satu topik obrolan santai dengan peternak didaerah parung kab. Bogor ketika saya mengantarkan pesanan DOD kesana (dapat order ceritanya :D ). Sambil beristirahat sejenak untuk melepas lelah setelah melakukan perjalanan, lalu kita ngobrol – ngobrol seputar kendala apa saja yang dihadapi didalam melakukan budidaya bebek potong.
Nah dalam obrolan itu yang paling banyak dibicarakan ya… seputar pakan, karena melalui pakan inilah bobot bebek potong dapat naik sesuai usia panen. Dan bisa gara – gara masalah pakan juga bobot bebek sulit untuk naik, sehingga ketika perhitungan sudah mencapai masa panen ternyata bobot tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh pasar. Mengakibatkan kerugian bagi peternak, dikarenakan harus tambah lagi ongkos pakan agar bobot bebek dapat naik dan sesuai dengan permintaan pasar.
Pertanyaannya kemudian bagaimana cara agar ketika panen bobot bebek potong sesuai dengan permintaan pasar, biasanya permintaan berkisar pada 1,2 kg s/d 1,5 kg. Sore tadi saya sengaja jalan – jalan ke beberapa peternak untuk ngobrol – ngobrol dan sharing mengenai persoalan seputar pakan bebek. Memang ada perbedaan antara satu peternak dengan peternak yang lainnya, tapi ada kesimpulan yang sama antara lain adalah pola pemberian pakan yang ad libitum (terus menerus) dalam arti ketika pakan habis maka perlu diisi kembali. Tidak diberikan dengan menggunakan jadwal, semisal 2 atau 3 kali sehari. Lalu carilah pakan yang mengandung protein tinggi  ini bisa dilakukan dengan cara membuat ramuan sendiri, tapi pakan ramuan ini diberikan setelah bebek memasuki umur 20 hari. Dan sebelum memasuki umur 20 hari, bebek diberi pakan yang agak halus buatan pabrik ( silahkan tanyakan ke penjual pakan :) ).
Untuk ramuan bebek yang berumur 20 hari, ada beberapa macam ramuan memang tergantung pengalaman peternak. Tetapi dari hasil diskusi,  rata – rata peternak bebek potong menggunakan nasi aking, tepung bulu, dan pakan jadi (buatan pabrik) yang kemudian dicampur menjadi satu tentu saja dengan takaran yang sesuai. Dan rata – rata peternak tersebut ketika waktu panen mampu menghasilkan bobot sesuai dengan permintaan pasar.
Demikian posting mengenai pakan bebek potong/pedaging, mudah – mudahan sharing ini bisa memberikan manfaat bagi teman – teman yang melakukan budidaya bebek potong. Terakhir bagi teman – teman yang membutuhkan DOD bebek jenis kalung/merah silahkan KlikDisini untuk informasi lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar